Monday 16 September 2013

Cukup Sudah Tumpahan Minyak

Mendekati peringatan 24 tahun tumpahnya minyak Exxon Valdez, kita harus bertanya kepada diri sendiri: Apakah kita telah cukup berbuat untuk melindungi laut dan pantai kita dari zat kotor ini??
Jawabannya adalah belum cukup, begitulah menurut Art Sterritt, Direktur Eksekutif Coastal First Nations (CFN). Dia mejelaskan posisi CFN pada lalu lintas kapal tanker minyak di sepanjang pantai dan efek tumpahannya yang berpotensi menjadi bencana bagi ekosistem dan masyarakat di wilayah tersebut: "Jika Anda pindahkan wilayah geografis yang terkena tumpahan Valdez ke wilayah  di mana kapal tanker akan melakukan perjalanan ke pantai barat, secara teoritis tumpahan tersebut bisa membentang dari Prince Rupert (Kanada) ke Vancouver. (Kira-kira 1.500 kilometer) "

Tumpahan Exxon Valdez terjadi pada tanggal 24 Maret 1989. Minyak mentah yang tumpah ke Samudera Pasifik di lepas pantai Alaska mencapai 750.000 barel. Lokasinya yang terpencil membuat upaya penanganan menjadi jauh lebih sulit. Lalu, sekitar 11 juta galon minyak juga menutupi 2.100 km garis pantai, dan lautan seluas 28.000 km persegi.
Peristiwa ini telah menjadi bencana ekologis terbesar di perairan Amerika sampai terjadinya insiden Deepwater Horizon pada tahun 2010 silam. Setelah terjadi ledakan di Teluk Meksiko, sebuah lubang di dasar laut menyemburkan minyak selama tiga bulan penuh! Semburan itu menghasilkan 4,9 juta barel minyak mentah ke teluk dan meracuni ratusan ribu satwa laut dan pesisir.
Tapi bagaimana kalau perjalanan tanker jarak jauh yang  berisiko dan rig minyak lepas pantai ini tidak lagi diperlukan? Kita bisa menghemat jutaan dolar dalam penanggulangan bencana. Kita bisa menyelamatkan jutaan nyawa. Kalau saja produksi energi dapat dijangkau oleh publik, aritnya rakyat bebas dari ketergantungan pada perusahaan minyak besar,  sehingga, mau tidak mau mereka terpaksa harus memotong  biaya operasional, termasuk transportasi.
Hal itu merupakan bagian dari alasan mengapa NRGLab menciptakan SH-box. Semi-konduktif, teknologi penghasil-termo terkandung di dalam kotak kecil yang dapat menghasilkan listrik dengan harga hanya $ 0,03 per kW,  empat kali lebih murah daripada harga saat ini. Lebih hebatnya lagi, batereinya tahan hingga 20 tahun! Artinya SH-box selalu ada dan siap kapan pun Anda membutuhkannya.
SH-box mampu menjangkau wilayah demografis yang luas, karena  terdiri dari bahan-bahan yang relatif murah, seperti unsur-unsur alami yang langka dan oksida logam. Dengan memperkenalkannya ke pasar, NRGLab berharap SH-box akan memukul produsen minyak besar. Berapa banyak tumpahan lagi yang harus terjadi? Berapa juta galon air dan mil jarak dari garis pantai yang harus dirusak umat manusia sebelum kita mengatakan, "Cukup adalah cukup," dan menghentikan bom waktu besar yang berdetak  yang mereka namai tanker dan rig minyak ini?
Tinggalkan semua yang lama dan rumit. Gunakan yang baru dan alami. Gunakan SH-box.
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris, artikel asli di publikasikan tanggal di 25 Maret http://www.energycentral.net/blog/13/03/cant-afford-another-spill
[ Exxon Valdez, Art Sterritt, Coastal First Nations, Prince Rupert, sh-box, nrglab, ana shell. nrglab sh-box, Gabungan Panas dan Tenaga Listrik, pemanasan global, pertumbuhan kerja ]

No comments:

Post a Comment