Masih ingatkah Anda kapan terakhir kalinya tanpa menonton TV, menjelajahi dunia
maya, atau main game yang sangat membosankan melalui perangkat, yang ironisnya,
bernama ponsel “cerdas”? Tidak ingat
lagi? Tidak apa-apa. Kebanyakan orang pun sudah tidak ingat lagi.
Hari Jumat adalah Hari Tanpa Stop Kontak Nasional, sebuah gerakan yang berasal
dari Manifesto Hari Sabat, mendorong orang untuk memalingkan muka dari layar (perangkat
elektronik) mereka, dan menjalani kehidupan di luar dunia maya. Sekali lagi,
tidak apa-apa bila Anda bukan salah satu dari ribuan orang yang berikrar untuk
mencabut kabel peralatan elektronik favorit. Toh setiap orang memiliki
pekerjaan, tanggung jawab, tagihan yang harus dibayar, dsb. Kita hidup di dunia
yang berorientasi pada layar (perangkat elektronik).
Dewasa ini, sehari penuh tanpa melihat layar (perangkat elektronik) terasa
seperti berada di zaman batu.
“Meninggalkan rumah tanpa ponsel? Tapi bagaimana kalau terjadi sesuatu yang
buruk?” Bukankah hal ini yang menjadi alasan utama, agar lebih mudah dihubungi?
Ini zaman teknologi maju, kita pun sudah
menemukan cara terbaik agar teknologi menyatu dengan rutinitas harian kita. Sayangnya,
kita telah berada di titik di mana manusia dan teknologi seakan menyatu. Hal
itu telah menjelma bagai hubungan simbiosis-semu, di mana kita merasakan
KEBUTUHAN kita akan telepon, laptop, dan TV, karena tanpa semua itu – apakah
kita masih ada? Tanpa umpan balik dari orang lain, tanpa hubungan dengan dunia
luar, tanpa stimulasi terus-menerus, ketakutan terbesar adalah kita akan sangat
mudah terlupakan. Kita akan menghilang, benar-benar lenyap; tidak lebih dari hanya
sebatas ‘corengan lain’ di papan tulis yang belum dihapus.
Seharusnya kita tidak perlu menjalin
hubungan dengan “ketagihan teknologi”. Sama saja seperti semua hal baik dalam
hidup ini, seharusnya ini pun disikapi secara tidak berlebihan. Sebaiknya kita
melihat perangkat elektronik seperti ponsel cerdas hanya sebatas alat bantu
saja, bukan seperti bagian dari tubuh
kita.
Di situs web resmi Unplugged, orang-orang memposting beberapa hal yang rencananya
akan mereka lakukan selamat 24 jam puasa teknologi ini. Sebagian besar adalah
aktivitas keluarga. Sebagian lain lebih berorientasi ke ‘waktu untuk diri
sendiri’, seperti membaca, menulis dan berjalan jauh. (Sudah mulai terdengar
seperti profil kencan daring). Bukankah aktivitas-aktivitas seperti ini terdengar
jauh lebih menarik daripada asal belanja barang-barang yang tidak diperlukan dari
situs web Amazon, atau memburu foto teman Anda di Facebook saat berkencan
dengan teman lamanya?
Apabila Anda tidak berkesempatan ambil bagian dalam Hari Tanpa Stop Kontak
Nasional tahun ini, saya mengimbau Anda untuk berjanji melakukannya di tahun
2014. Ingat – teknologi saat ini adalah hadiah luar biasa yang ditinggalkan
oleh generasi para penemu yang telah berjuang dan berkorban. Jadi, jangan
pernah diremehkan begitu saja.
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris, artikel asli di publikasikan tanggal
di 3 Maret http://nrglabjohnwish.wordpress.com/2013/03/03/national-unplugged-day-did-you-last/
[ mike burd, nrglab asia, nrglab ana shell, nrglab sh-box, nrglab singapore, nrglab сингапур, pertumbuhan kerja, pemanasan global, alternative energy ]
No comments:
Post a Comment