Sebuah meteor
jatuh di Chelyabinsk, Rusia dengan kecepatan 18,6 mil per detik pada hari Jum'at. Mereka beruntung
karena meteor itu hancur di atmosfer, padahal ukurannya sama besar dengan gedung berlantai 15!
Apakah mungkin
ada pihak-pihak yang memang mengharapkan
peristiwa ini terjadi? Kita dibesarkan dengan film-film sci-fi yang tidak begitu paham dengan meteor.
Sehingga yang kita pikirkan hanya seperti dalam film Amageddon dan Deep
Impact. Ketika hari Sabtu tiba, ada
sekelompok orang yang merasa begitu senang karena telah selamat dari hantaman
meteor itu. Sementara yang lain terkejut karena menyadari bahwa sistem
pertahanan rudal canggih kita terbukti tidak berguna sama sekali. (Ternyata
peledakan meteor di luar angkasa hanya
ada dalam film-film Hollywood. Padahal, sudah triliunan dolar telah dihabiskan untuk industri pertahanan).
Sebenarnya orang
cenderung menganggap diri mereka sebagai makhluk yang kuat dan berkuasa. Dalam
film-film, para pahlawan selalu berotot dan memiliki akses ke peralatan berteknologi
tinggi paling anyar. Mereka tidak pernah tertembak. Selalu punya kekasih. Dan
pada akhirnya, tepat sebelum tiba di bagian akhir, film entah bagaimana mereka
dapat menyelamatkan dunia.
Tapi ini adalah
sebuah fantasi! Manusia adalah makhluk bodoh dan egois yang jarang menggunakan
teknologi untuk kebaikan; dan lebih suka menggunakannya untuk saling membunuh. Prestasi terbesar umat
manusia, sampai saat ini adalah dapat bertahan hidup selama ribuan tahun,
meskipun sifat nyata genetik kita adalah haus darah. Tentu saja, manusia telah
menemukan berbagai hal besar. Dari internet sampai kapitalisme. Dari Java hingga
bisbol. Tetapi apakah inovasi-inovasi tersebut membantu kita untuk maju, atau
malah menenggelamkan kita lebih dalam ke jurang kekecewaan?
Pahlawan-pahlwan
Hollywood itu tidak ada. Bruce Willis tidak menunggu untuk lepas landas dalam
pesawat ruang angkasa demi menanamkan nuklir ke meteor, dan (beberan)
menyelamatkan bumi dari kehancuran termakan api. Sepertinya kita sudah banyak
belajar, tapi sebenarnya kita tidak belajar apa-apa. Kita takut untuk
menghadapi kenyataan bahwa manusia bukanlah
pahlawan. Kita bodoh berpikir
bahwa kita dapat menaklukkan apa pun yang kita sudah kita tetapkan
sebagai tujuan kita. Bumi. Luar Angkasa. Tidak ada yang luput dari kekuasaan
manusia.
Oleh karena itu,
ketika kita berbicara tentang masalah ekonomi, perubahan iklim, dan kemajuan
teknologi baru, mari kita ingatkan diri kita bahwa kita tak ada bedanya dengan
sebuah meteor raksasa yang akan punah dari bumi ini, sama seperti mamut dan
dinosaurus. Puf…hilang begitu saja!
Diterjemahkan dari
Bahasa Inggris. Artikel asli diterbitkan pada 19 Februari 2013 di http://nrglabjohnwish.wordpress.com/2013/02/19/meteors-misguided-men/
[ nrglab sh-box, nrglab pte ltd, nrglab asia, nrglab, nrglab ana shell, meteor rusia, ana shell, cheap electricity, Energy Policy ]
No comments:
Post a Comment